Dua Kader Tapak Suci Putera Muhammadiyah Lampung Raih Medali Emas di PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh dua kader Pimpinan Wilayah XI Tapak Suci Putera Muhammadiyah Lampung pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. M. Wildan dan Sadan Ahmed Sidik Lisanaka sukses menyumbangkan medali emas pada cabang olahraga pencak silat, masing-masing dalam kategori tanding kelas E putera dan kelas H putera. Final pertandingan pencak silat ini berlangsung di GOR Veteran Sumatera Utara pada 13 September 2024.

M. Wildan berhasil mengungguli atlet Sumatera Utara (MHD Rian Syaputra Lubis) dalam kategori tanding kelas E putera dengan teknik dan strategi yang apik, sementara Sadan Ahmed Sidik Lisanaka juga tampil gemilang dan mendominasi pertandingan di kategori tanding kelas H putera melawan atlet Nusa Tenggara Barat (M. Padil Anwar). Keduanya mengukuhkan diri sebagai juara di ajang nasional bergengsi ini, memberikan kebanggaan bagi Lampung dan Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah.

Ketua II Pimpinan Wilayah XI Tapak Suci Putera Muhammadiyah Lampung, Drs. M. Abdul Jabar, menyampaikan apresiasi atas pencapaian tersebut. "Prestasi ini adalah buah dari kerja keras para atlet dan pelatih. Kami bangga dengan pencapaian M. Wildan dan Sadan Ahmed Sidik Lisanaka, yang tidak hanya mengharumkan nama Tapak Suci, tetapi juga membawa nama baik Provinsi Lampung di ajang nasional. Semoga ini menjadi motivasi bagi kader-kader lainnya untuk terus berprestasi," ujarnya.

Sebelumnya, sebanyak enam atlet dari Tapak Suci Putera Muhammadiyah Lampung mewakili Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Lampung dalam ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024. Selain M. Wildan dan Sadan Ahmed Sidik Lisanaka, empat atlet lainnya yang turut memperkuat kontingen pencak silat Lampung adalah Muhammad Zacky Hasbana, Arbet Faber Arry Pradana, Ahmad Zaelani Ash Shiddieqi, dan Riski Anjel Pinata.

Tidak hanya atlet, dua pelatih yang mendampingi tim pencak silat Lampung di PON XXI juga berasal dari Tapak Suci Putera Muhammadiyah, yaitu Murtadho Naufal sebagai Kepala Pelatih dan Desy Ariyani. Keduanya berperan besar dalam mempersiapkan para atlet melalui latihan intensif dan strategi matang yang membawa hasil maksimal.

Dengan raihan dua medali emas ini, kontribusi Tapak Suci Putera Muhammadiyah Lampung dalam dunia pencak silat semakin diakui, menunjukkan komitmen mereka dalam membina generasi muda yang berprestasi di tingkat nasional.

Lembaga Pengembangan Olahraga Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung (LPO PWM Lampung) adalah lembaga yang berfokus pada pengembangan potensi olahraga di kalangan warga Muhammadiyah Provinsi Lampung. LPO PWM Lampung aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan olahraga, seperti turnamen dan pelatihan, guna meningkatkan kualitas fisik, sportivitas, dan persatuan di kalangan anggota Muhammadiyah. Lembaga ini juga mendukung pembinaan atlet dan tim olahraga yang siap bersaing di tingkat lokal, regional, hingga nasional. Melalui kolaborasi dengan berbagai lembaga dan organisasi Muhammadiyah, LPO PWM Lampung berkomitmen untuk membangun generasi sehat, berprestasi, dan berintegritas tinggi di Provinsi Lampung.